Jember, 28 November 2023
Ayahanda almarhumah Nadhifah Naya Damayanti, mahasisiwi Program Studi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik (FT) Universitas Jember yang meninggal dalam kegiatan Pendidikan Dasar (Diksar) Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Mahadipa angkatan XX mengunjungi kampus Tegalboto (27/11). Kegiatan kali ini dalam rangka silaturahmi dan tabayyun terkait beberapa hal di seputar meninggalnya putri tercinta. Penjelasan ini dirasa perlu disampaikan agar tidak ada salah paham. Ayahanda almarhumah Nadhifah menegaskan bahwa almarhumah Nadhifah tidak pernah memiliki rekam jejak medis penyakit berat atau serius.
Kedatangan Bapak Nana Indrayana Hidayat beserta keluarga disambut langsung oleh Dekan FT, Triwahju Hardianto, didampingi oleh Plt. Kepala Biro I, Wakil Dekan III FT, Kepala Program Studi Teknik Lingkungan, Pembina, Ketua UKM, Ketua Panitia Diksar, beserta anggota UKM Mahadipa dan beberapa perwakilan UKM pecinta alam dari fakultas lain di lingkungan Universitas Jember.
Dalam penjelasannya, Bapak Nana Indrayana Hidayat lantas mengenang putrinya sebagai pribadi yang penurut, taat dan memiliki sifat melindungi. Keinginannya masuk ke Program Studi Teknik Lingkungan dan UKM Mahadipa dilandasi kecintaannya akan alam beserta usaha pelestariannya. “Jika ada permasalahan dengan orang lain Nadhifah lebih senang mengalah dan tak punya rasa dendam,” ujarnya mengenang putri tercinta.
Penjelasan tersebut disambut dengan permohonan maaf tulus dari Dekan dan Ketua UKM Mahadipa beserta keluarga besar FT Universitas Jember. Triwahju Hardianto menyadari kepergian Nadhifah adalah kehilangan besar bagi keluarga, juga bagi FT Universitas Jember. “Kami mohon maaf kepada keluarga atas meninggalnya Ananda Nadhifah, kami juga mohon maaf jika selama melayani keluarga ada tutur kata dan tingkah laku yang kurang berkenan,” kata Triwahju Hardianto. Dirinya juga berencana berkunjung ke Berau, rumah kediaman almarhumah Nadhifah agar silatruahmi tidak terputus.
Permohonan maaf dari keluarga besar FT Universitas Jember diterima oleh bapak Nana Indrayana Hidayat. Menurutnya pihak keluarga sudah ikhlas dengan kepergian Nadhifah. Namun sebelum meninggalkan dekanat, dirinya berharap agar kejadian yang menimpa putri tercintanya adalah kejadian terakhir di Universitas Jember dan kampus lainnya di Indonesia. “Cukup Nadhifah saja, jangan sampai ada kejadian serupa di masa datang,” imbuh Bapak Nana Indrayana Hidayat.
Pesan ini ditanggapi serius oleh Plt. Kepala Biro I bidang Akademik dan Kemahasiswaan, M. Jazuli yang berjanji akan melakukan evaluasi menyeluruh atas semua kegiatan kemahasiswaan di Universitas Jember, terutama yang banyak melibatkan aktivitas fisik. Oleh karena itu dirinya memohon dukungan dari semua pihak, baik dosen dan tenaga kependidikan sebagai pembina UKM, serta mahasiswa sebagai pegiat UKM untuk menyempurnakan standar prosedur operasi setiap kegiatan, mentaati aturan dan bagi pembina agar aktif melakukan pengawasan. (iim-dian)