Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Fakultas Teknik Universitas Jember menjalin kerja sama dalam penanggulangan Bencana khusunya di Daerah Jember. Ini merupakan upaya konkret BPBD Jember dalam pentaheliks, yaitu pelibatan unsur Lembaga Pendidikan Tinggi dalam penanggulangan bencana.
Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan Naskah Kerja sama (MoU) yang berlangsung di Fakultas Teknik Universitas Jember, pada Kamis (24 Maret 2022). Kerja sama ini akan melingkupi beberapa hal, seperti Early Warning System Score (EWSS) atau disebut juga Early Warning Score (EWS) adalah sebuah sistem pemantauan dengan skoring fisiologis umum yang digunakan untuk mengetahui pontensi bencana khususnya Banjir bandang yang sering terjadi di Kabupaten Jember. Alat ini sangat sederhana dan mudah digunakan tempatkan di pinggir sungai atau di pinggir laut yang potensi adanya bencana, sehingga petugas BPBD akan lebih siap mengevaluasi perubahan kondisi alam dan melakukan peringatan dini kepada masyarakat dengan cepat dan tepat.
Dalam sambutannya Dekan Fakultas Teknik Universitas Jember Dr. Ir. Triwahju Hardianto, ST.MT yang di dampingi oleh jajaran pimpinan Wakil Dekan, Kajur, Kaprodi, dan ketua Tim Kerjasama mengatakan, Dalam jangka panjang, ruang lingkup kerja sama antara Fakultas Teknik dan BPBD Kabupaten Jember adalah aktivasi bantuan, relawan dan Praktek Kerja Lapang Mahasiswa dalam penaggulangan Bencana dan mencakup kerja sama pengembangan inovasi yang berfokus pada edukasi dan diseminasi informasi tentang kebencanaan lewat pembuatan Early Warning Score (EWS).
Selain itu, karena di Fakultas Teknik Universitas Jember mempunyai mahasiswa kurang lebih empat ribu mahasiswa sehinga nantinya jika di perlukan akan mengikuti pertukaran tenaga Ahli seperti apa yang disampaikan oleh Bupati Jember H. Hendi Siswanto dalam pembicaraan terdahulu jika EWS yang di buat oleh Fakultas Teknik Universitas Jember sangat baik sekali sehingga jika nanti Fakultas Teknik akan membuat EWS maka Pemerintah Kabupaten Jember siap membeli papar beliau.
Sedangkan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Jember Sigit Akbari menjelaskan BPBD Kabupaten Jember merasa sangat terima kasih sekali dengan adanya perjanjian kerjasama ini karena di Jember ini mempunyai perkembangan yang sangat luar biasa baik dari segi pembangunan ataupun yang lain sehingga di Jember potensi bencana juga sangat besar di tahun ini saja kabupaten jember sering di landa bencana banjir sehingga dengan perjanjian ini, kita sama sama di untungkan seperti EWS yang di buat oleh Fakultas Teknik Universitas Jember sangat baik dan berfungsi sangat baik dan EWS ini sangat membantu petugas BPBD karena EWS ini seperti petugas yang tidak kenal lelah siang malam terus memantau kondisi sungai, kondisi laut dan BPBD juga akan merencanakan program penanaman rumput di pinngir sungai yang bisa membuka resepan air dan kami sangat welcome jika ada mahasiswa Fakultas teknik Universitas Jember akan melakukan Praktek Kerja Lapang atau pelatihan kebencanaan di BPBD Kabupaten Jember sehingga. Perlu digaris bawahi bahwa upaya penanggulangan bencana adalah urusan bersama.
BPBD berharap kerja sama seperti ini tidak hanya dilakukan oleh pihaknya tetapi lintas sektoral. Hal tersebut tidak terlepas bahwa penanggulangan bencana melibatkan banyak sektor serta melibatkan multipihak. Salah satunya Lembaga Pendidikan Tinggi, karena Lembaga Pendidikan Tinggi seperti Fakultas Teknik ini memiliki kapasitas yang besar dan dibutuhkan untuk melengkapi kesenjangan dalam penanggulangan bencana.
Dalam Penanda tangan naskah kerjasama hari ini Sigit Akbari menegaskan bahwa sejalan dengan MOU yang berfokus kepada perluasaan dampak sosial yang positif, kerja sama dengan BPBD, ini merupakan perwujudan komitmen jangka panjang bagi Perguruan Tinggi karena sebagai anak bangsa dan bagian dari masyarakat Indonesia.
Kami sangat mendukung BPBD dan terus bersinergi dengan Fakultas Teknik untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang semakin waspada dan tangguh bencana,” kata Sigit Akbari.
Acara di akhiri dengan doa bersama yang pimpin oleh Bapak Ir. Qodjali, ST. MT dosen Jurusan Elektro Fakultas Teknik dan ramah tambah bersama. (satar)