Acara Yudisium Program Pascasarjana, Sarjana dan Diploma III Periode II Tahun Akademik 2020/2021 Universitas Jember pada Kamis, 18 Februari 2021, yang digelar secara daring di aula Fakultas Teknik Universitas Jember, diwakili oleh dua robot peraga.
Menyiasati suasana pandemik COVID-19, Fakultas Teknik Universitas Jember menggelar yudisium dengan cara yang unik. Para mahasiswa yang diyudisium diwakilkan dua buah robot untuk menerima dokumen seperti nilai dan ijazah. Robot dengan bentuk menyerupai mahasiswa laki-laki dan perempuan tersebut dibuat oleh tim Robotika, Fakultas Teknik Universitas Jember.
Pembina tim robotika Fakultas Teknik Universitas Jember, Khairul Anam mengatakan, secara teknis acara yudisium tetap berlangsung secara daring, tidak ada satupun mahasiswa yang datang ke lokasi.
Hanya saja, kedua robot dirancang layaknya peserta Yudisium laki-laki dan perempuan dengan mengenakan jas almamater Universitas Jember. Kemudian, pada bagian muka, ditaruh gawai yang bisa menunjukkan gambar mahasiswa yang dipanggil.
Sedianya acara itu diikuti oleh 89 orang pada Kamis, 18 Februari 2021. Namun pandemi covid19 tidak memungkinkan untuk menggelar acara dengan melibatkan banyak orang dalam sebuah ruang tertutup.
Kedua robot dirancang layaknya peserta yudisium laki-laki dan perempuan dengan mengenakan jas almamater Universitas Jember. Pada bagian wajah kedua robot itu ditempelkan tablet yang menampilkan wajah peserta yang dipanggil
Dekan Fakultas Teknik, Triwahju Hardianto, mengatakan penggunaan robot peraga dalam proses Yudisium ini sebagai salah satu upaya mencegah penularan Covid-19 di antara peserta Yudisium.
“Alhamdulillah Yudisium kali ini kita didukung oleh tim robotika Fakultas Teknik sehingga bisa berjalan lebih baik dari sebelumnya dan tentunya tetap menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19 dengan memanfaatkan teknologi,” ujar pria yang akrab dipanggil Wahyu ini dalam sambutannya.
Menurut Wahyu, pemanfaatan teknologi dapat membantu upaya pencegahan penularan Covid-19. Oleh karena itu Fakultas Teknik terus mengembangkan penelitian untuk menciptakan robot-robot yang dapat membantu pekerjaan di tengah pandemi ini.
“Sebetulnya kami ada tiga robot yang dikembangkan. Salah satunya adalah robot untuk pengganti peserta yudisium ini. Bisa jadi robot ini juga dipakai dalam prosesi wisuda di Universitas Jember,” imbuhnya.
Sementara itu Khairul Anam, pembina tim robotika Fakultas Teknik Universitas Jember, mengatakan saat ini timnya tengah menyempurnakan robot asisten perawat dan robot untuk membantu proses sterilisasi ruangan dengan sinar UV.
“Ke depan jika pandemi ini sudah selesai maka robot tersebut akan terus dikembangkan untuk membantu proses pendidikan pada tingkat menengah ke bawah. Jadi bisa difungsikan sebagai asisten guru atau lainnya untuk kepentingan pendidikan,” ujar Anam.