Sudah genap setahun lebih pandemi Covid-19 ada di Indonesia. Menghasilkan perubahan disegala aspek kehidupan yang sebelumnya tidak terduga, kini bisa dilakukan karena sudah terbiasa. Kebijakan perkuliahan yang berganti secara daring, menjadi cambukan bagi mahasiswa agar tetap produktif di waktu luang meskipun dengan segala tantangan.

Okay,okay tunggu dulu.. Sebenernya seberapa penting sih produktivitas selama pandemi?

Tetap produktif bekerja saat pandemi adalah hal penting, karena hal tersebut dapat membantu kamu untuk memanfaatkan waktu sebaik mungkin dengan melakukan kegiatan dan menghasilkan karya, baik untuk karir atau apapun yang kamu inginkan. Cara menjaga semangat produktivitas kita sebagai mahasiswa di masa pandemi. Berikut tips yang bisa diikuti :

  1. Buat Jadwal

Membuat jadwal bisa menyesuaikan dengan kebutuhan, baik itu harian atau mingguan. Tujuan melakukan penjadwalan agar kamu jadi tahu apa saja yang harus dikerjakan berdasarkan prioritas yang ada. Sehingga kamu tidak perlu membuang-buang waktu untuk memikirkan apa yang harus dikerjakan terlebih dahulu.

  1. Atur Suasana

Kamu bisa untuk mengatur suasana tubuh, pikiran, dan tempat kerja dengan nyaman. Mengatur suasana badan bisa dengan tetap menjalani pagi seperti biasa saat Work from Office (WFO). Mandi, pakai baju yang nyaman, dan mengisi perut akan membuat suasana tubuh sekaligus pikiran kamu lebih siap untuk melakukan pekerjaan.

  1. Disiplin Waktu

Melatih diri untuk bisa disiplin waktu adalah hal yang sangat penting, karena menjadi godaan terbesar bekerja/belajar dari rumah yang tentunya memberikan jam kerja yang lebih fleksibel.Akan tetapi karena tidak ada pengawasan langsung dari atasan maupun bagian kepatuhan internal, maka pastikan kita bisa disiplin waktu dalam bekerja. Jangan sampai sering meninggalkan pekerjaan untuk urusan lain yang akhirnya menghambat penyelesaian tanggung jawab pekerjaan.

Teman-teman juga bisa menerapkan teknik pomodoro yaitu dengan menerapkan interval selama 25 menit yang diisi oleh waktu istirahat selama 5-20 menit. Cara untuk melakukan Teknik Pomodoro ini adalah:

  • Siapkan pekerjaan yang harus diselesaikan
  • Set timer di smartphone selama 25 menit
  • Lakukan pekerjaan seperti biasa
  • Berhenti dan ambil istirahat 5 menit bila timer sudah berbunyi
  • Setelah 5 menit, lanjutkan kembali pekerjaanmu dan atur timer lagi selama 25 menit
  • Setelah kamu mengulangi alur yang sama sebanyak 4 kali, kamu bisa mengambil istirahat panjang yaitu 15-30 menit

Kalau merasa lelah karena bekerja seharian, sebaiknya mulai untuk menerapkan teknik pomodoro ini agar tubuh dan pikiran tetap fresh serta mampu meningkatkan produktivitas.

  1. Jangan banyak menggunakan handphone

Salah satu sumber godaan terbesar saat bekerja atau belajar di rumah adalah penggunaan Handphone untuk urusan di luar belajar/pekerjaan, seperti media sosial, gaming, chatting, browsing, dan sebagainya. Kendalikan diri dalam menggunakan handphone dengan membuat perjanjian atau pasang alarm dan gunakan hanya untuk urusan pekerjaan. Kalau untuk urusan di luar pekerjaan, gunakan sewajarnya.

  1. Istirahat sejenak

Kesehatan terpenting adalah membagi waktu dengan istirahat/refleksi diri atau melakukan meditasi. Bekerja atau belajar di rumah (WFH) tentunya membosankan. Coba atasi kebosanan dengan sekedar menghirup udara segar untuk pergi ke halaman depan atau belakang rumah, atau bisa juga sementara waktu bercanda dengan istri atau anak-anak. Bisa juga dengan sejenak mendengarkan musik atau menonton televisi.

Tak bisa dipungkiri, adanya pandemi covid-19 mengakibatkan seluruh sendi kehidupan ikut terdampak dan mengalami perubahan termasuk dunia pendidikan. Eksistensi covid-19 memaksa dunia pendidikan menjadi obyek yang terdampak cukup signifikan. Sistem kuliah daring sebagai dampak covid-19, mengubah sistem perkuliahan mahasiswa yang harusnya tetap produktif, justru malah mengalami kemundurun. Sistem kuliah daring dengan slogan “Belajar dari Rumah” bukan berarti kreativitas menjadi musnah. Banyak hal yang dapat dilakukan meskipun hanya dari rumah. Waktu luang yang ada bisa di isi dengan hal-hal yang tepat, menghasilkan kreativitas tanpa batas dan bernilai manfaat. Untuk itu ada beberapa aktivitas yang kiranya dapat menggiatkan produktivitas mahasiswa di masa pandemi covid-19.

  1. Mengikuti Lomba

Sistem kuliah daring ini  memang membatasi interaksi kita, namun bukan berarti membatasi kita untuk terus berkarya. Semangat diri harus tetap dihidupkan, salah satunya dengan mengikuti berbagai lomba yang dilaksanakan secara online. Hal ini tidak bisa dipungkiri karena semua akses sekarang, dilakukan serba online. Banyak sekali instansi dan berbagai jenis lomba yang diperlombakan. Dengan sering mengikuti lomba, selain dapat memanfaatkan waktu luang. Mahasiswa juga dapat meningkatkan semangat juang, menambah pengalaman, mengasah skill/kemampuan, mendapatkan piala, sertifikat,uang pembinaan dan memperluas jaringan. Hal ini tentunya bisa dijadikan motivasi kuat agar mahasiswa terus bersemangat.

  1. Mencoba Hal Baru

Memanfaatkan waktu luang dengan mencoba hal baru adalah salah satu produktivitas yang dapat dilakukan. Sudah banyak tersedia program pemerintah/kemdikbud seperti MBKM atau platform dari berbagai instansi di luar pemerintahan yang membuka berbagai seminar, magang, pelatihan, maupun volunteer atau pengabdian. Program tersebut bisa rekan-rekan mahasiswa manfaatkan, walau diadakan secara online, produktivitas dan kreativitas dalam mencoba hal baru juga dapat lebih mengenal diri dan merencanakan tujuan hidup kedepan.

  1. Beribadah

Kebijakan belajar dari rumah, dapat menjadi kesempatan untuk bisa meningkatkan kuantitas dan kualitas dalam beribadah. Namun, pada hakikatnya dengan adanya pandemi atau tidak, meningkatkan kuantitas dan kualitas beribadah harusnya tetap dilakukan setiap saat, namun karena adanya pandemi dan kebijakan yang membuat masyarakat banyak waktu di rumah, maka bisa memanfaatkan hal tersebut untuk lebih khusyuk beribadah.

Terpenting dalam melakukan kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas selama pandemi covid-19, baik yang dilakukan secara daring maupun luring. Kuncinya yaitu hadir dan fokus sepenuhnya.