FK CAMP merupAKAN SALAH SATU PROGRAM KERJA Forum Komuniaksi Mahasiswa Teknik Sipil Indonesia dengan tujuan silaturahmi dan kebersamaan untuk mewujudkan tali silaturahmi yang baik dan benar  yang mengedepankan rasa tolerasi tinggi antar angkatan maupun antar institusi. FK Camp tahun 2018 kali ini pada tanggal 12 dan 13 Mei  oleh Sub Wilayah Surabaya dan bertempatkan di Universitas Hasyim Asyari Jombang . Untuk pertama kalinya  instituti tersebut mendapatkan amanah sebagai tuan rumah dan dengan penyambutan yang sedemikian meriah karena dihadiri oleh banyaknya petinggi pada institusi tersebut membuat kami sebagai peserta merasa bangga berkenalan pada beliau beliau tersebut.

Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember mewakilkan 3 peserta untuk berangkat ke acara tersebut. 11 Mei 2018 kami berangkat secara bersamaan menggunakan  kereta api Logawa dan tiba di Universitas Hasyim Asyari pada siang harinya untuk beristirahat terlebih dahulu. Kemudian kami disambut baik oleh panitia dengan segala fasilitas yang cukup memuaskan dengan total peserta 175 dari 17 institusi di Jawa Timur. Bertemu teman lama di FKMTSI merupakan momen berharga pada forum ini, termasuk juga berkenalan dengan anggota baru yang manfaatnya kami bisa saling bertukar pikiran mengenai organisasi, dan materi kuliah.

13 Mei 2018 serangkaian acara dimulai yaitu dengan sarapan pagi dilanjutkan dengan acara Seminar Nasional  dengan pemateri dari Dinas Sumber Daya Material dan dari perusahaan BUMN dimana kami mendapatkan berbagai ilmu yaitu betapa pentingnya soft skill yang sesuai dengan kepribadian masing-masing individu ketika menghadapiu dunia kerja ditunjang dengan sertifikat keahlian yang pastinya akan menunjangdunia kerja seseorang. Terlepas dari kegiatan FKMTSI, pihak Universitas Hasyim Asyari juga memanfaatkan momen tersebut untuk melakukan MOU bersama Universitas Islam Majapahit, Mojokerto.

Setelah seminar, kami diberikan kesempatan untuk berkeliling pondok pesantren Tebu Ireng dimana semua orang tidak asing mendengar nama pondok tersebut. Mulai dari mengunjungi lingkungan tempat belajar, kami juga mengunjungi museum Islam dan makam Gus Dur. Hal ini merupakan hal yang pertama kalinya dilakukan oleh panitia sepanjang adanya FKMTSI dan menurut kami ini hal yang cukup langka, berbeda pada serangkaian pada acara biasanya kemudian kami diberikan waktu ishoma sebelum berangkat ke bumi perkemahan di Wonosalam.

Sore harinya, kami dan semua peserta yang ada melakukan perjalanan ke bumi perkemahanLembah Giri yang terletak di Wonosalam dengan waktu tempuh hampir 2 jam lamanya. Setelah tiba di bumi Lembah Giri, kami disambut baik oleh masyarakat  di lingkungan tersebut kemudian diberikan waktu untuk ishoma sebelum memasuki acara puncak, yaitu ketika malam tiba dinyalakan api unggun untuk menghangatkan suasana Lembah Giri yang dapat dikatakan memang cukup dingin. Penyalaan api unggun dinyalakan sendiri oleh Koordinator Wilayah Regional IX, Jawa Timur dan dilanjutkan dengan sesi perkennalan dan dilanjutkan dengan makan malam dan sarah sehan oleh alumni FKMTSI.

Tengah malam, serangkaian acara belum dipastikan selesai karena masih ada rapat institusi dimana setiap institusi harus mewakili institusinya dengan didampingi oleh Sub Wilayah masing-masing dan dipandu oleh Koordinator Wilayah Regional IX untuk membahas kendala masing-masing Sub Wilayah dan keberlanjutan proker selanjutnya yaitu Study Excersise dan Rapat Koordinasi kemudian dilanjutkan dengan transparansi kegiatan oleh panitia FK Camp 2018. Rapat tersebut berlanjut hingga dini hari kemudian selesai untuk beristirahat.

13 Mei 2018, kami dan peserta yang lain melakukan bersih diri untuk kemudian senam bersama. Setelah itu, kami sarapan pagi bersama untuk kemudian melakukan game yaitu game tarik tambang dan memasukkan paku kedalam botol kemudian melakukan bakti sosial dengan membersihkan bumi perkemahan tersebut dan diberikannya palang  pada setiap wilayah untuk menandai mana wilayah yang bisa diakses pengunjung dan mana yang dikhususkan (dikeramatkan) agar pengunjung dan pengelola merasa nyaman dan aman.

 

Siang harinya, FK Camp ditutup dengan makan secara bersama sama dan berfoto bersama untuk kemudian kembali ke Universitas Hasyim Asyari lalu menuju perjalanan pulang menuju masing-masing institusi kami menggunakan bis pada umumnya. Malam harinya, kami bertiga sudah tida di kota Jember dengan keadaan selamat. Kesan penting untuk FK Camp tahun ini yaitu FKMTSI yang bersama-sama mengembangkan ilmu pendidikan tinggi (3 Darma) yang religius untuk menjadi contoh bagi mahasiswa lainnya di Indonesia. Jayalah selalu FKMTSI ku.