Pengembangan KRPAI merupakan salah satu kegiatan UKM Robotika Fakultas Teknik Universitas Jember yang memiliki tujuan untuk mengembangkan robot pemadam api oleh anggota UKM Robotika. KRPAI adalah singkatan dari Kontes Robot Pemadam Api Indonesia, merupakan bagian dari Kontes Robot Indonesia yang diadakan setiap tahunnya. Robot ini pada umumnya memiliki tugas untuk memadamkan api yang ada yang berada pada sebuah ruangan yang telah didesain sedemekian rupa. Robot akan menelusuri ruangan-ruangan yang ada dan memadamkan api setelah menemukannya, selanjutnya robot akan kembali menuju titik awal atau start robot.

Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 20 sampai 21 Oktober 2018 yang dilaksanakan di Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) kampus Universitas Jember. Pengembangan yang dilakukan adalah pada bagian mikroprosesor yang sebelumnya menggunakan Arduino mega menjadi Arduino due , penggerak servo umum menjadi smart servo dynamixel, dan sistem navigasi robot dengan penambahan modul kompas.

Arduino due adalah arduino yang didasarkan pada mikrokontroler ARM 32-bit. Kelebihan utama Arduino Due dibandingkan dengan varian Arduino lainnya terletak pada penggunaan CPU ARM Cortex-M3 yang memiliki fitur yang memungkinkan operasi data sebanyak 4 byte sekaligus (tipe data DWORD) pada satu siklus waktu, Jauh lebih cepat dengan frekuensi CPU clock 84 MHz, SRAM sebesar 96 KiloByte (12 kali lipat lebih besar dibanding Arduino Mega 2560), Ruang untuk kode program / Flash Memory sebesar 512 KB (2 kali lipat lebih besar dibanding Arduino Mega 2560), Semua pin I/O dapat difungsikan sebagai hardware external interrupt trigger. Dengan penggunaan Arduino due ini, robot akan memiliki proses yang lebih cepat dan dapat menyimpan program yang lebih besar dibandingkan dengan menggunakan Arduino mega sehingga robot memiliki respon yang lebih cepat.

Dynamixel adalah jenis motor servo yang dapat digolongkan sebagai aktuator cerdas (smart actuator) karena pada masing-masing motor terdapat mikroprosesor yang menyediakan kemampuan komunikasi dengan kontroler, menyediakan informasi tentang posisi dan beban yang bekerja serta temperatur pada motor. Dengan penggunaan smart servo ini, robot akan dapat melakukan pergerakan dengan lebih baik dibandingkan saat menggunakan servo umum sebelumnya.

Modul kompas adalah modul yang digunakan sebagai alat navigasi untuk menentukan arah dari robot, dengan penambahan modul ini diharapkan robot akan dapat melakukan pemetaan medan dengan lebih baik sehingga robot dapat menentukan arah kembali menuju titik awal robot dengan lebih cepat.

Dengan adanya pengembangan-pengembangan ini, diharapkan tim KRPAI Universitas Jember akan mampu untuk mengalahkan tim-tim dari perguruan tinggi lainnya dan dapat meraih juara di ajang Kontes Robot Indonesia (KRI) khususnya pada bagian KRPAI pada tahun 2019 mendatang.