Al-Quran merupakan pedoman hidup bagi setiap muslim bukan hanya sekedar bacaan saja. Banyak fadhilah yang didapatkan dan penjelasan keutamaan dalam Al-Quran bagi manusia. Allah juga memuliakan makhluknya dengan Al-Quran yang tidak memiliki batas dalam masanya. Bukti nyata adalah pada Nabi yang menjadi utusan paling utama, menantang manusia dan jin untuk mendatangkan yang semisal, membungkam orang-orang yang menyimpang, dan melampaui batas. Allah juga memudahkan Al-Quran untuk diingat walaupun oleh seorang bocah, menjamin keselamtan dari berbagai perubahan sehingga Al-Quran tetap terjaga.
Untuk itu Kerohanian Islam Teknik dengan beberapa fasilitas yang diberikan oleh kampus melakukan kegiatan rutin yang ingin membantu masyarakat khususnya mahasiswa Fakultas Teknik agar dapat membaca Al-Quran dengan fasih dan sesuai tuntunan ilmu tajwid yang sudah diajarkan oleh Rasulullah Sallallahu’AlaihuiWasallam.
Kegiatan pembinaan dilaksanakan setiap hari rabu tiap pekannya, selama dua setengah jam setiap pertemuan. Kegiatan ini dibimbing oleh pemilik sanad tajwid ustaz Mustaqim. Di masjid Al-Falah Fakultas Jember. Kegiatan ini diperuntukkan untuk seluruh mahasiswa Fakultas Teknik, mulai dari mahasiswa baru sampai mahasiswa akhir. Dengan tujuan untuk mensyiarkan Al-Quran dan pemerataan paham baca Al-Quran, karena dalam segi baca tidak sedikit masih kurang fasih dalam membaca Al-Quran, tentunya hal inil yang menjadi tujuan dan acuan dari diadakannya kegiatan ini.
Dalam pelaksanaan kegiatan sendiri, kesadaran akan pentingnya pembenaran bacaan Al-Quran belum sampai menyeluruh kepada mahasiswa Fakultas Tekniik, dan banyak memiliki rasa takut, malu ketika membenarkan bacaan Al-Quran. Mahasiswa yang sedikit tadi kemudian dibimbing melalui pertemuan rutin tiap pekannya.
Yang diberikan pertama kali oleh pengajar adalah bagaimana bentuk pengucapan fathah, dammah, kasrah, yang disertai dengan dalil. Peserta pembinaan juga harus menghafalkan lafal tersebut. Kemudian tempat keluarnya huruf-huruf hijaiyah, dan pelafalannya. Yang juga disertai dalil untuk dihafalkan. Jadi setiap hal baru yang diberikan pasti diikuti dalil yang kuat untuk dihafalkan. Dalil yang dipakai disini adalah dasar ilmu tajwid yang diambil dari Matan Al Jazariyah.
Dari pengajaran yang sedikit itu akhirnya kesdaran dari peserta pembinaan banyak yang mulai mengerti dan paham, bahwa masih banyak kesalahan dan perlu pembenaran untuk dapat membaca Al-Quran sesuai dengan kaidah ilmu tajwid.
Ustaz Mustaqim hafizallahu menjelaskan faedah yang didapat dalam mempelajari ilmu tajwid yaitu :
Mengetahui tempat-tempat keluarnya huruf
Mengetahui Sifat-Sifat Huruf
Mengetahui bacaan yang benar dan bacaan yang salah, baik bacaan diri sendiri maupun orang lain. Meskipun belum bisa membaca dengan benar