Open talk Teknik Mesin ini merupakan program kerja tahunan dari Himpunan Mahasiswa Mesin (HMM). Acara ini turut dihadiri oleh dosen teknik mesin, termasuk Hari Arbiantara B., S.T., M.T, selaku Kepala Jurusan. Bapak Hari juga berpesan kepada mahasiswa “Di sini mahasiswa bebas mengungkapkan keluh kesahnya terkait dengan perkuliahan dan kegiatan-kegiatan lainnya” .
Kepala Departemen Kesejahteraan Mahasiswa (Kesma) ini juga mengungkapkan bahwa open talk ini dinilai ampuh dalam menjawab keinginan mahasiswa. “Dengan adanya Opentalk Teknik Mesin ini, kami berharap apa yang diinginkan oleh Mahasiswa dapat tersampaikan kepada dosen. Sehingga dosen tau apa saja permasalahan yang terjadi di kalangan mahasiswa. Acara ini juga menunjang agar mesin kedepan dapat lebih baik lagi.” tuturnya.
Open talk ini disambut antusias oleh para peserta, karena aspirasi mereka sangat bermanfaat untuk kemajuan jurusan. Seperti pada saat pembahasan mengenai permasalahan akademik maupun non akademik, banyak mahasiswa dari berbagai angkatan mengungkapkan keluh kesahnya. Fasilitas-fasilitas kampus juga mendapat perhatian dalam open talk kali ini. Salah satunya kejelasan penggunaan alat-alat praktikum bagi mahasiswa. Alat-alat praktikum banyaknyang tidak terpakai merupakan fasilitas penting bagi mahasiswa karena, seperti yang kita tahu, banyak mahasiswa yang menempuh praktikum, namun alat yang tersedia masih belum memadai.
Permasalahan sistem pengajaran juga menjadi pembahasan serius. Pendapat dari angkatan 2016 ini mencuat karena dari banyaknya mahasiswa yang mengikuti perkuliahan, kurang adanya sistem pengajaran yang efektif sehingga banyak mahasiswa yang ramai dan kurang bisa mengikuti perkuliahan. Ini karenakan sistem pergantian kuliah yang tidak sesuai.