Ngaji Enak Coro Ristek (NGECOR) merupakan kegiatan rutin tahunan dari UKM RISTEK. Kata “ngaji” pasti dipikiran kalian acaranya bakalan mengaji al-quran gitu kan? Salah gaess, disini kegiatan “ngaji” adalah mengkaji suatu permasalah atau tema yang akan di kaji oleh beberapa pemateri yang kami datangkan. Pemateri kami terdiri dari 3 Pemateri yang mempunyai latar belakang berbeda – beda, ada yang dari akademisi, ustadz dan pemuda influencer.
NGECOR kali ini mempunyai tema “Dilan dan Al – Fatih, Pemuda Peka Zaman” , yang mendatangkan pemateri Ustadz Hutri Agus Prayugo, S.Pd, M.Pd.I., yang merupakan founder dari Majelis GAUL, Muhammad Yudha Nugraha yang merupakan mahasiswa Fakultas Kedokteran, serta Bapak Kosala Dwidja Purnomo, S.Si., M.Si. sebagai Dosen di Fakultas FMIPA Universitas Jember. Para Pemateri membawakan materinya yang sudah dipersiapkan sedemikian rupa. Sehingga peserta yang datang mendapatkan ilmu tentang bagaimana cara menjadi pemuda yang peka dengan zaman dan tetap beristiqomah di jalan Allah SWT.
Seperti yang kita ketahui bahwa tokoh Dilan yang sedang viral di tahun ini mencerminkan kehidupan anak muda zaman sekarang, untuk menuju Indonesia yang lebih baik, apakah sifat Dilan bisa memajukan Indonesia? Tentunya tidak sobat.
Muhammad Al – Fatih merupakan salah satu tokoh pemuda Islami yang bisa menjadi contoh untuk kita. Seperti yang kita tau bahwa Muhammad Al Fatih dapat menaklukkan Konstatinopel, Ibu kota Byzantium pada saat para jenderal agung merasa putus asa dalam perang. Usia muda yaitu 22 tahun dapat menaklukkan peperangan tentulah tidak mudah. Jiwa kepemimpinan dan pikiran yang maju tentulah di perlukan.
Diharapkan anak milenial dapat mencontoh semangat perjuangan tokoh Islami muda seperti Muhammad Al Fatih yang tetap beristiqomah dalam memperjuangkan agama Islam. Menjadi pemuda islami yang sukses membawa diri lebih baik di zaman sekarang ini. Allahuakbar!!!