LKMM TD (Latihan Ketrampilan Manajemen Mahasiswa Tingkat Dasar) adalah salah satu bentuk upaya untuk memberi bekal pengetahuan dan ketrampilan manajerial untuk mengelola berbagai organisasi kemahasiswaan . Dimana acara tersebut telah difasilitasi oleh Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan. Dan telah diberikan pedoman oleh kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.
LKMMTD bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan menyelenggarakan kegiatan kemahasiswaan dengan perencanaan dan sistematika yang baik, dengan kurikulum minimal. Pada acara LKMMTD kemarin panitia mengambil tema “ Managerial For Branding Your Leadership”. Dimana kita sebagai mahasiswa harus memiliki jiwa kepemimpinan yang tinggi. Jiwa kepemimpinan ini bertujuan untuk dapat membekali mahasiswa dalam menjadi pemimpin yang baik.
Acara ini berlangsung selama dua hari. Dimana dilaksanakan pada hari sabtu dan minggu tanggal 28 dan 29 April 2018. Pada hari pertama acara akan diisi oleh dua pemateri sedangkan pada hari kedua diisi oleh satu pemateri dan dtambah dengan apliksi dari apa yang telah pserta dapatkan dari 3 sumber pemateri. Pada hari pertama pemateri yang mengisi materi ada dua orang. Pemateri pertama diisi oleh Aam waro’ Panotogomo yang berasal dari FISIP UNEJ dan sekaligus sebagai ketua umum FLAC Indonesia. Dan pemateri yang kedua diisi oleh salah satu dosen teknik. Yaitu bapak Ir. FX.Kristianta, M.Eng. mengisi tentang bagaimana cara menjadi pemimpin yang baik. Pada hari kedua atau hari terakhir materi diisi oleh pimpinan pihak Perhutani. Dan dilanjutkan dengan kegiatan FGD (Focus group Discussion). FGD sendiri adalah kelompok diskusi terarah yang saat ini bayak digunakan sebagai metode pengumpulan data kualitatif dalam penelitian social.
Pada saat sesi FGD para peserta LKMMTD dibentuk menjadi 2 kelompok. Kelompok pertama adalah kelompok sebelah kiri sedangkan kelompok 2 adalah kelompok sebelah kanan. Dua kelompok ini diberikan suatu masalah oleh pemateri. Setelah itu mereka diberikan waktu selama kurang lebih 10 menit untuk dapat mendiskusikan masalah tersebut. Setelah sesi diskusi pada kelompok maka tahap selanjutnya yaitu penjabaran hasil diskusi. Penjabarannya sendiri dijelaskan oleh satu atau dua orang sebagai pembuka setekah itu, tanggapan lain dari teman sekelompoknya atau dapat kita sebut feedback. Setelah melalui banyak pertimbangan akhirnya tercapailah sebuah kesimpulan.
Dari program aplikasi FGD ini kita dapat mengetahui seberapa besar materi yang dapat diterima oleh peserta. Dan juga kita dapat mengetahui siapa saja yang telah memiliki jiwa kepemimpinan. Kita dapat mengetahui jiwa kepemimpinan itu dengan beraninta beberapa peserta untuk dapat menjelaskan solusi untuk masalah yang telah diberikan oleh pemateri sehingga peserta dapat dengan baik memutuskan mana yang sekiranya dapat diambil keputusannya.
Melalui acra LKMMTD ini mahasiswa tidak hanya mampu menjadi pemimmpin yang baik namun, juga dapat memanajem waktu dengan baik. Mahasiswa juga mampu untuk mengerti pada saat kondisi apa mereka dapat mengambil keputusan A atau keputusan B. sehingga pada suatu hari nanti apabila mereka ingin menjalankan sebuah organisasi mereka sudah memiliki bekal dari dini untuk menjadi pemimpin yang baik, pemimpin yang dapat mengkoordinasikan anggotanya, pemimpin yang dapat mengetahui situasi dimana mereka harus tegas, bijaksana, dan dapat diandalkan.
Disini kami sebagai panitia yang telah menyelengarakan acara ini mengharap kepada para peserta untuk dapat mengetahui bagaimana menjadi mahasiswa yang dapat memanajemen hal apapun itu dengan baik. Panitia juga berharap semoga apa yang telah peserta peroleh dari dua hari acara tersebut dapat bemanfaat dalam diri peserta dan dapat diaplikasikan dalam kehiduoan mereka sehari hari.