(Jember, 13-14 Oktober 2021) Pengembangan dan Peningkatan kualitas & relevansi pendidikan tinggi pada prodi Diploma Empat (Sarjana Terapan) selaras dengan upaya peningkatan daya kompetitif Indonesia di era revolusi industri 4.0, dimana dalm laporan Global Talent Competitiveness Index (GTCI) 2020 yang diterbitkan oleh INSEAD (Institut Européen d’Administration des Affaires), Indonesia cukup tertinggal dari negara-negara ASEAN lainya, dengan nilai skor total 41,81 menempati peringkat 65, sementara itu Singapura menempati puncak peringkat 3 (skor : 78,48); diikuti oleh Malaysia peringkat 26 (skor 60,04); Brunei Darussalam peringkat 38 (skor 52,17) dan Filipina peringkat 46 (skor 47,52). GTCI diterbitkan oleh INSEAD sejak tahun 2013 dan reguler tiap tahun melakukan pemeringkatan tingkat kompetitifitas dari 132 negara. Terkait dengan bidang pendidikan tinggi, maka pilar output dari GTCI yakni Global Knowledge Skills (GK Skills) adalah hal yang paling relevan untuk dikaji. GK Skills berkaitan dengan high-level skill yang merupakan ranah dari pendidikan tinggi (tertiary education) didefinisikan sebagai hal yang berkaitan dengan pekerja berpengetahuan profesional, kemampuan manajerial atau peran kepemimpinan yang membutuhkan kreativitas dan pemecahan masalah. Dampak ekonomi dari output ini dievaluasi berdasarkan indikator inovasi, kewirausahaan dan pengembangan industri bernilai tinggi. Dalam hal ini Indonesia menduduki peringkat lebih rendah lagi yakni 84, Singapura peringkat 1, Filipina 32 , Malaysia peringkat 33 dan Brunei peringkat 37.
Vokasi di Indonesia mencakup pada tingkatan pendidikan menengah dan tinggi, oleh karena itu laporan GTCI 2020 dari INSEAD tersebut pada dasarnya dapat menjadi salah satu rujukan dalam mengatasi permasalahan pendidikan serta sumber daya manusia Indonesia, agar mampu berkompetisi pada tingkatan global. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi pada 21 Januari 2021 melalui Kepmendikbud No. 3/M/2021 telah menetapkan 8 Indikator Kinerja Utama (IKU) yang hendaknya dicapai oleh Perguruan Tinggi Negeri dan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi di wilayah Kemendikbudristek.
Salah satu bentuk dukungan untuk tercapainya tujuan tersebut adalah diselenggarakannya Kegiatan Lokakarya Link and Match Prodi D3 Elektronika dengan Industri. Kegiatan yang berlangsung secara luring (Hotel Meotel Jember) dan daring (Via Zoom) memberikan dampak yang positif terhadap peningkatan kualitas Prodi D3 Elektronika. Kegiatan yang diketuai oleh Ir. Arizal Muzibtamala N.I., S.T., M.T. dihadiri oleh pihak internal dan eksternal. Undangan yang hadir baik secara online ataupun offline meliputi Dekan Fakultas Teknik, Wakil Dekan Fakultas Teknik, Ketua Jurusan Teknik Elektro, Koordinator Program Studi D3, S1 dan S2 Teknik Elektro, Dosen dan Teknisi/PLP Jurusan Teknik Elektro, Direktur Operasional PT. Metro Mesin Mendunia (Hadi Apriliawan, SP., MP.), General Manajer PT. Intidaya Dinamika Sejati (Jonathan Kertawijaya), Kepala Sekolah SMK PK Binaan Universitas Jember, Alumni/Stakeholder Jurusan Teknik Elektro, dan Mahasiswa Jurusan Teknik Elektro FT UNEJ. Kegiatan berlangsung dengan lancar dan diharapkan dapat bermanfaat untuk semua pihak.