[8 Okt 2021] Pembangunan Indonesia 2020-2024 ditujukan untuk membentuk sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing. Penguasaan ilmu pengetahuan ini dibuktikan dengan kompetensi Higher Order Thinking dengan penekanan pada enam kompetensi utama (6C’s), yang meliputi: Communication, Collaboration, Compassion, Critical Thinking, Creative Thinking, dan Computation Logic. Untuk mencapai tujuan tersebut, kebijakan pembangunan manusia diarahkan pada pengendalian penduduk dan penguatan tata kelola kependudukan, pemenuhan pelayanan dasar dan perlindungan sosial, peningkatan kualitas anak, perempuan dan pemuda, pengentasan kemiskinan, serta peningkatan produktivitas dan daya saing angkatan kerja. Kebijakan pembangunan manusia tersebut dilakukan berdasarkan pendekatan siklus hidup, dan inklusif termasuk memperhatikan kebutuhan penduduk usia lanjut maupun penduduk penyandang disabilitas, dan pengelolaan SDM bertalenta.
Program studi yang dikembangkan pada jenjang pendidikan tinggi juga belum sepenuhnya menjawab potensi dan kebutuhan pasar kerja. Saat ini, mahasiswa aktif dan lulusan perguruan tinggi sebagian besar didominasi oleh program studi sosial humaniora. Sementara itu, jumlah mahasiswa dan lulusan bidang ilmu sains dan keteknikan masih terbatas. Pada jalur pendidikan dan pelatihan vokasi, peningkatan kualitas layanan belum sepenuhnya didukung dengan sarana dan prasarana pembelajaran dan praktik yang memadai dan berkualitas, kecukupan pendidik produktif berkualitas, kecukupan magang dan praktik kerja, serta keterbatasan kapasitas sertifikasi kompetensi. Selain itu, pembelajaran juga belum mendorong penguasaan soft-skills yang mendukung kebekerjaan, seperti penguasaan bahasa asing, serta kemampuan berpikir kritis, analisis, inovasi, kepemimpinan, negosiasi, dan kerja tim. Beberapa isu strategis ini merupakan tantangan dan sekaligus peluang dalam rangka peningkatan produktivitas dan daya saing angkatan kerja di Indonesia.
Kunjungan Dr. Beny Bandanadjaya, S.T.,M.T. selaku Direktur Pendidikan Tinggi Vokasi dan Profesi adalah bukti keseriusan FT UNEJ dalam meningkatkan kualitas Program Vokasi Universitas Jember. Program kerja dan kinerja Program Vokasi UNEJ dipaparkan oleh Ir. Syamsul Arifin, S.T., M.T. (Ketua Vokasi UNEJ). Acara diskusi juga dihadiri oleh Wakil Rektor II Universitas Jember, Dekan, Wakil Dekan II, Wakil Dekan III, dan beberapa Dosen FT UNEJ.
Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak Program Vokasi Universits Jember diharapkan mampu untuk membentuk sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing, yaitu sumber daya manusia yang sehat dan cerdas, adaptif, inovatif, terampil, berkarakter dan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Di akhir pertemuan juga dilakukan foto bersama Dr.Beny Bandanadjaya, S.T.,M.T. sebagai semangat untuk menggelorakan Vokasi Kuat Indonesia Tangguh.