Belakangan ini, kita sering mendengar berita seputar revolusi Industri 4.0. Industri 4.0 sendiri adalah industri yang menggabungkan teknologi otomatisasi dengan teknologi cyber. Ini merupakan tren otomatisasi dan pertukaran data dalam teknologi manufaktur. Ini termasuk sistem cyber-fisik, Internet of Things (IoT), komputasi awan dan komputasi kognitif. Berbagai teknologi yang menjadi tanda dimulainya revolusi industri 4.0, sudah mulai diterapkan di berbagai lini. Salah satunya Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan yang semakin berkembang saat ini. Bukan hanya untuk industri, AI juga dikembangkan untuk mempermudah kehidupan manusia di aspek lainnya.
Kendala utama Indonesia menghadapi revolusi industri 4.0 adalah sumber daya manusia, ujar Ketua Kamar Dagang dan Industri Industri, Rosan Roeslani. Menurut Rosan, dari 133 juta tenaga kerja di Indonesia, hanya sekitar 12-13 persen yang mempunyai pendidikan sarjana. Sebagian besar dari mereka hanya lulus Sekolah Dasar (SD) baru kemudian Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA). Di tingkat ASEAN, ketrampilan tenaga kerja Indonesia juga berada di posisi bawah. Kondisi ini, menurut Rosan, membuat pemerintah dan industri bekerja keras meningkatkan keterampilan para tenaga kerja.
Atas dasar tersebut UKM Robotika Teknik Universitas Jember, berusaha untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di lingkungan Fakultas Teknik melalui “Expalin Bot. Explain Bot adalah sebuah kegiatan yang diadakan oleh UKM Robotika Teknik Universitas Jember sebagai upaya untuk lebih mengenalkan bidang robotika yang terus berkembang seiring berkembangnya revolusi industri 4.0 kepada warga Teknik Universitas Jember. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 13 November 2018 di Fakultas Teknik Universitas Jember, dengan materi pembahasan “Pengenalan dan Penerapan Pengindraan Visual untuk Sistem Otomasi” yang diberikan Ali Rizal Chaidir, S.T., M.T. yang merupakan dosen muda Teknik Elekro Ubiversitas Jember.
Peserta Explain Bot sangat antusias mendengarkan materi yang diberikan oleh Bapak Ali Rizal Chaidir, S.T., M.T. tentang “Pengenalan dan Penerapan Pengindraan Visual untuk Sistem Otomasi” ini. Beliau menjelaskan bahwa pengindraan visual dapat digunakan dalam berbagai bidang otomasi. Dalam penerapannya, kita dapat menggunakan Laptop untuk memproses gambar yang didukung dengan software seperti Visual Basic, OpenCV, Pyhon atau software yang lain. Selain itu kita dapat menggunakan SBC(Single Board Computer) seperti Raspberry Pi, BeagleBoard, BeagleBone Black, dan sebagainya. Sebelum itu, tentu kita perlu sensor sebagai input yang dalam hal ini adalah kamera yang kemudian akan di proses pada mikrokontroller.
Setelah kegiatan ini, peserta Explain Bot diharapkan mampu menerapkan materi yang telah dijelaskan oleh Bapak Ali Rizal Chaidir, S.T., M.T. untuk menghadapi Revolusi Industri 4.0. Sehingga kualaitas sumber daya manusia Indonesia tidak kalah dengan negara-negara lain. Selain itu, kegiatan ini diharapkan mampu untuk meningkatkan prestasi mahasiswa Fakultas Teknik di bidang robotika.