Search And Rescue (SAR) diartikan sebagai usaha dan kegiatan kemanusiaan untuk mencari dan memberikan pertolongan  kepada manusia dengan kegiatan yang meliputi :

  1. Mencari, Menolong dan Menyelamatkan jiwa manusia yang hilang atau dikhawatirkan hilang atau  menghadapi bahaya dalam bencana/musibah.
  2. Mencari kapal laut atau pesawat terbang yang mengalami kecelakaan.
  3. Evakuasi pemindahan korban musibah pelayaran, penerbangan, bencana alam atau bencana lainnya dengan sasaran utama penyelamatan jiwa manusia.

Lahirnya organisasi SAR di Indonesia yang saat ini bernama BASARNAS diawali dengan adanya penyebutan “Black Area” bagi suatu negara yang tidak memiliki organisasi SAR.

Latihan gabungan SAR adalah Pelatihan SAR yang diadakan oleh Basarnas yang bertujuan untuk membentuk insan-insan yang tanggap bencana. Disini kami dilatih untuk cepat dan tanggap saat menghadapi atau menangani suatu bencana yang terjadi. Dalam latihan gabungan SAR ini banyak materi yang diberikan seperti Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD), Navigasi Darat (NAVRAD), teknik tali temali, teknik-teknik penyelamatan korban (rescue), dll. Kami mengikuti kegiatan ini untuk meningkatkan kemampuan dalam divisi gunung hutan sehingga bisa digunakan dalam perjalanan di hutan agar tidak tersesat dan tanggap saat ada bencana. Dengan bekal yang kami dapat ini tentu saja sangat membantu kami dalam mengevakuasi korban suatu bencana yang terjadi.