Mahasiswa Fakultas Teknik Jurusan Teknik Elektro Universitas Jember, Jawa Timur, menjuarai lomba karya tulis al-quran tingkat nasional karena telah menciptakan alat pendeteksi penyakit diabetes melitus dengan cara hembusan nafas terinspirasi oleh al-quran surat an-nisa:40. Sebelum manusia mengenal reaksi kimia di dalam al quran telah dijelaskan mengenai karakteristik dan sifat dari senyawa kimia akan beraksi. Hal itu termaktud dalam QS AN-Nisa:40.

Dua mahasiswa ini dilatar belakangi oleh karena Diabetes melitus merupakan salah satu penyakit mematikan di dunia setelah penyakit jantung. Sedangkan diabetes melitus sendiri adalah  adalah penyakit yang disebabkan oleh tingginya kadar gula dalam darah akibat gangguan sekresi insulin. Hal itulah yang menyebabkan indonesia menduduki peringkat ke 4 di dunia penderita penyakit diabetes mellitus setelah india, cina, amerika dan peringkat ke 5 disusul brazil, rusia dan meksiko, serta prihatin dengan kesulitan penggunaan alat pendeteksi diabetes yang sudah ada yang kurang portable dan juga ingin membuktikan kebenaran – kebenaran isi dari al-quran.

Dua mahasiswa ini adalah Setya Budi (Teknik Elektro, 2016) dan Malikul Fanani (Teknik Elektro, 2015) dengan dosen pembimbing bapak Ali Rijal Chaidir ST, MT. menamakan alat ciptaannya “POGATION” yang memiliki penggunaan yang lebih potabel dari alat-alat pendeteksi diabetes mellitus yang sudah ada sebelumnya.

Dengan ide ini, kedua mahasiswa tersebut berhasil menyabet gelar juara 1 lomba karya tulis al-quan dalam ajang GIF (Gamais Islamic Fair)  yang serangkaian acaranya diselenggarakan pada tanggal 3-5 November 2017 yang digelar di Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro.

Dalam tahap presentasi 10 finalis terbaik, wakil dari Universitas Jember ini bersaing ketat dengan para finalis lain dan akhirnya dapat berhasil mengalahkan 9 finalis lainnya yang berasal dari Universitas Gajah Mada, Universitas Brawijaya, Institut Teknologi Bandung, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Universitas Negeri Malang, Universitas Negeri Surabaya, dan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Ketiga juri dalam lomba karya tulis al-quran itu memberikan pujian terhadap judul dan alat yang diciptakan dua mahasiswa Fakultas Teknik Jurusan Teknik Elektro Universitas Jember. “Para juri juga berharap agar alat yang kami ciptakan dapat dikembangkan serta dapat dibandingkan tingkat keakuratan POGATION ini dengan  alat-alat yang sudah ada sebelumnya” katanya.