Pertemuan Mahasiswa Teknik Mesin Indonesia merupakan kegiatan rutin 2 tahun 1 kali yang pada tahun ini dilasanakan di Medan, dimana Pertemuan yang digagas oleh mahasiswa Teknik Mesin Indonesia yang di sah kan menurut Piagam Jati Diri di kota Semarang sejak tahun 1993. Kegiatan PMTM berawal dari pertemuan atau Lomba Karya  Tulis Ilmiah atau PKM yang di ikuti oleh hampir seluruh Himpunan Mahasiswa Teknik Mesin dari seluruh Indonesia.  Namun seiiring perjalanan waktu, kegiatan yang dilaksanakan bertambah seperti kunjungan industri, seminar nasiona, bakti sosial, dan musyawarah nasional.  Kegiatan ini di naungi oleh forum nasional bernama FMMI (Forum Mahasiswa Mesin Indonesia) dimana sistem yang dilaksanakan dalam forum ini berasaskan pada koordinasi dan segala bentuk untuk menunjang pengembangan keprofesian mahasiswa teknik mesin. Hal ini di wujudkan dengan pembentukan koordinator setiap wilayah (KORWIL) dan penunjukan BPN (Badan Pengurus Naisonal). Wilayah tersebut terbagi menjadi 10 wilayah, untuk Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Jember terdaftar di wilayah VII A bersama dengan malang dan Jawa Timur khususnya wilayah selatan.

Kegiatan ini dimulai pada tanggal 24 September 2018 yang di buka dengan kirab oleh peserta dengan membawa bendera himpunannya kemudian secara simbolis di buka  oleh rektor Universitas Medan Area yang diwakilkan kepada Wakil Rektor dengan pemotongan pita. Kegiatan kemudian di lanjutkan dengan seminar nasional dengan pemateri Dr. Eng. Sandro Mihradi dari KEMENRISTEKDIKTI  yang menjelaskan mengenai revolusi industri di dunia dan perkembangan industri serta bagaimana kita untuk bertahan dalam persaingan industri.

Di hari ketiga kami menuju PT INALUM yang menjalankan proses peleburan alumunium, pada kunjungan ini peserta di bagi  2 kelompok di dua tempat yaitu PT INALUM untuk peleburan alumunium dan kelompok lain menuju Pembangkit tenaga air di DAM Sigura-Gura. Kegiatan berlangsung hingga sore hari kemudian pukul 17.00 WIB kegiatan di lanjutkan dengan kunjungan wisata dan menginap di dekat danau toba, keesokan harinya peserta di ajak untuk naik kapal dan menyebrang ke pulau Samosir dan melihat musium batak yang ada disana.

Untuk selanjutnya kami menuju GOR Pahlawan untuk melaksanakan Musyawarah Nasional yang nantinya akan berlangsung selama 3 hari ke depan.  Musyawarah nasional XII ini dilaksanakan dengan sistem sidang dimana membahas tentang aturan-aturan yang  akan dilaksanakan oleh setiap anggota, selain itu di musyawarah ini juga membahas tentang penegasan-penengasan serta rambu-rambu dari mahasiswa mesin agar dapat mengetahui hak dan kewajibannya. Selain itu, di tempat lain di hari yang sama dengan berjalannya sidang. Juga dilaksanakan kegiatan lomba karya ilmiah yang telah di bawa oleh beberapa universitas yang telah melalui proses perlombaan di tingkat wilayah. Kegiatan sidang menghasilkan beberapa keputusan dan perubahan aturan yang dapat menjadi acuan bagi mahasiswa untuk menjalin solidaritas dan membangun Teknik Mesinnya kearah yang lebih baik. Serta sidang juga menghasilkan keputusan bahwa kegiatan 2 tahun berikutnya akan di adakan di Balikpapan. Setelah pembacaan keputusan-keputusan tersebut musyawarah di tutup dengan menyanyikan lagi Solidarity Forever yang dinyanyikan dengan khidmat oleh seluruh peserta.

Akhir Kegiatan ini, di tutup pada tanggal 30 September 2018 dengan penampilan musik dari band-band lokal dari Medan yang bertempat di ITM (institut Teknologi Medan).