Jember, 23 April 2019

Proundly Present from UKM EINSTEIN, Fakultas Teknik di Universitas Jember.

Pada periode kepengurusan baru ini, UKM EINSTEIN telah berhasil mengagendakan “Pelatihan KTI Tingkat Dasar” yang merupakan salah satu program kerja diari Divisi Ilmiah. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Kamis, 28 Maret 2019 pukul 19.00 WIB di Gedung Kuliah B Fakultas Teknik, Universitas Jember. Program kerja Pelatihan KTI ini merupakan hasil rombakan dari program kerja kepengurusan tahun lalu, Essay Class maupun KTI Class. Persiapan yang dilakukan guna melaksanakan kegiatan ini dimulai sejak tanggal 20 Maret 2019. Konsep dari kegiataan ini adalah membahas tentang dasar dasar pembuatan KTI, seperti pemunculan ide, penulisan judul yang menarik serta penulisan abstraksi. Pemateri yang diundang adalah seorang senior sekaligus mahasiswa berprestasi Fakultas Teknik, Kak Malikul Fanani.

Kak Malikul sendiri merupakan salah satu finalis PIMNAS 2018 yang berhasil mewakili Universitas Jember untuk bersaing bersama mahasiswa dari universitas lain. Pengalaman dan prestasi kakak di dunia penulisan KTI sudahlah cukup banyak yang notabene masih kuliah selama 3 tahun di Fakultas Teknik. Salah satu prestasi terbarunya adalah keberhasilan tim Kak Malikul dalam mengikuti lomba Design Inovation Project di ITB, dengan memperoleh gelar tim terfavorite dan maket terbaik. Tidak kalah menarik, keberhasilan Kakak di periode sebelumnya seperti meraih Juara 1 dalam LKTA GIF (Gamais Islamic Fair) di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro pada tanggal 3-5 November 2017, Juara 3 LKTI Scientific Great Moment di Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya 2017, Juara 2 PKM Raya di Universitas Jember yang bekerjasama dengan PELITA pada tahun 2017 dan prestasi-prestasi lainnya.

Sebelumnya apa itu yang dimaksud KTI?

KTI atau Karya Tulis Ilmiah merupakan laporan tertulis yang berisi hasil sebuah kegiatan ilmiah yang dilakukan peneliti. Ada juga yang menyebutkan bahwa karya tulis ilmiah adalah ulisan yang membahas permasalahan berdasarkan dari penyelidikan, pengamatan, maupun pengumpulan data yang berkaitan dengan permasalahan tersebut dan di tulis menggunakan bahasa yang baku. Menurut Eko Susilo, M., KTI adalah artikel yang diperoleh sesuai dengan sifat ilmiah dan didasarkan pada observasi, evaluasi, penelitian dalam bidang tertentu, disusun menurut metode tertentu dengan sistematika penulisan bahasa bersantun dan isinya dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya / keilmiahannya.

Selain itu manfaat yang di dapat tidak hanya menambah ilmu pengetahuan, namun juga melatih kita untuk mengembangkan ketrampilan membaca cepat. Sebab proses pembuatan KTI diperlukan beberapa sumber dimana kita dituntut untuk menemukan point point tertentu dari berbagai sumber bacaan.

Pada kegiatan Pelatihan KTI Tingkat Dasar, materi yang diangkat Kak Malikul mengenai pemunculan ide, penulisan judul serta penulisan abstrak dari karya tulis dibuat berdasarkan pengalaman dan pemahaman Kakaknya. Ada beberapa point yang mendorong seseorang memunculkan ide, selain melakukan pengkajian permasalahan masa kini dapat juga meningkatkan kepekaan terhadap lingkungan. Penulisan judul KTI tidaklah mudah. Sebab judul yang baik akan menarik pembaca atau penguji untuk membaca karya tulis yang dibuat.

Pada umumnya, lomba pembuatan LKTI dimulai dari pengumpulan abstrak. Sehingga penulisan abstrak yang tepat merupakan langkah awal untuk dapat lanjut ke tahap berikutnya di suatu perlombaan. Meskipun materi yang disampaikan tidak banyak namun isi dari materi ini sangat menentukan diterima atau tidaknya karya tulis yang telah dibuat. Diskusi dan pengisian materi berjalan tidak hanya satu arah, namun peserta juga diberi kesempatan untuk membuat judul karya tulis agar mendapatkan apresiasi dari Kak Malikul sendiri.

Tidak hanya berfokus pada materi, pada saat penyampaian, tidak lupa Kak Malikul menyisipkan beberapa tips dan motivasi kepada para peserta pelatihan. Hal ini membuat suasana kelas menjadi lebih bervariatif namun tetap bernilai informatif.

Kegiatan Pelatihan KTI dasar merupakan titik awal langkah menuju PKM Raya. Guna meningkatkan kesiapan mahasiswa khususnya mahasiswa Fakultas Teknik maka adanya kegiatan ini diharapkan dapat menambah peluang keberhasilan mahasiswa.