Setiap Akhir semester ganjil pada saat libur semeter tiba, pada saat itulah kegiatan Civil Goes To School atau yang sering disebut CGTS dilaksanakan. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Sipil (HMS) Fakultas Teknik, Universitas Jember. Pelaku dari kegiatan ini adalah mahasiswa baru teknik sipil, yang didampingi beberapa mahasiswa angkatan diatasnya (kakak tingkat) dan sasarannya tentu saja siswa kelas tiga SMA, karena mereka berpeluang untuk melanjutkan pendididkan ke tingkat Perguruan Tinggi.

Seperti namanya Civil Goes To School, tentu saja mahasiswa sipil terjun langsung ke sekolah-sekolah SMA untuk menjelaskan dan mengenalkan Teknik Sipil Universitas Jember. Mereka juga memberi wawasan mengenai jalur-jalur masuk perguruan tinggi yaitu jalur SNMPTN, SBMPTN, dan Ujian Mandiri. Memotivasi dan membuka wawasan siswa-siswi SMA untuk melanjutkan pendidikan, sharing pengalaman perkuliahan, memberikan kesan, pesan serta saran kepada siswa-siswi SMA dalam hal apapun, baik itu pemilihan jurusan, PTN, mendapatkan beasiswa, soal perkuliahan dan lainnya.

Civil Goes To School tahun ini yang diketuai oleh Slamet Rohadi B.P. TS 2014, dimulai bulan Januari 2017 dengan tanggal yang berbeda-beda disetiap SMA yang didatangi. Tahun ini, CGTS mendatangi sekolah-sekolah SMA dibeberapa kota seperti kota Jember, Surabaya, Lumajang, Banyuwangi, Madura, Mojokerto, Pasuruan, Probolinggo, Bondowoso, Situbondo, Tulungagung, Trenggalek, Malang, Kediri dan Jombang. Untuk jumlah SMA yang didatangi berbeda-beda disetiap kota. Hingga saat ini, kurang lebih ada 50 sekolah SMA yang telah didatangi oleh mahasiswa sipil Universitas Jember selama kegiatan CGTS berlangsung. Tentunya, kegiatan CGTS dapat berlangsung atas izin dari pihak sekolah SMA yang bersangkutan, melalui surat dari panitia yang disetujui pihak sekolah.

Beberapa kendala dialami selama kegiatan CGTS berlangsung seperti penolakan dari pihak sekolah, tidak tersedianya proyektor di beberapa sekolah, dan jarak menuju beberapa sekolah yang lumayan jauh. Meskipun ada beberapa kendala yang dialami, kegiatan CGTS dapat berlangsung dengan baik disetiap sekolah-sekolah. Kegiatan CGTS tahun ini lebih meningkat dari tahun sebelumnya, karena lebih banyak SMA yang didatangi serta meningkatnya partisipasi dan peran mahasiswa baru teknik sipil UNEJ.

“Senang bisa datang ke sekolah-sekolah yang jauh dari kota, tahu karakter dan keinginan anak SMA yang mau atau gak lanjut kuliah, dapat berbicara dan berani tampil didepan umum, belajar mengontrol emosi, bisa kenal dan lebih akrab dengan kakak tingkat. Senangnya lagi, waktu diberi tumpangan naik mobil, disuguhi makanan, merasakan kantin setiap sekolah, dan yang paling penting menjadi lebih bangga sebagai Teknik Sipil Universitas Jember.” ucap Gilang Krisna, maba TS 2016. Joerda TS 2016 mengaku sekarang dia lebih percaya diri berbicara didepan umum, untuk hal menarik terkadang juga digoda dikit sama adek-adek SMA. Banyak sekali kesan, ilmu baru, dan pengalaman serta cerita menarik yang terjadi selama kegitan  CGTS. Manfaatnya pun dirasakan diberbagai pihak, diharapan untuk CGTS selanjutnya lebih ramai, lebih banyak lagi sekolah-sekolah didatangi, dan sukses. Dapat terus dilaksanakan dan memotivasi anak-anak SMA untuk terus menuntut ilmu dan mencapai cita-citanya. Khususnya untuk Teknik Sipil Universitas Jember terus maju, sukses dan dapat memberikan manfaat. #BajaBetonHidupSipil